Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Basis Data

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa ti...

Kegiatan Belajar 8 : Pengantar Teknik Normalisasi Data

1. Perancangan Basis Data Perancang basis data merupakan suatu hal yang sangat penting. Kesulitan utama dalam merancang database adalah bagaimana merancang sehingga databas dapat memuaskan keperluan saat ini dan masa mendatang. Tujuan perancangan adalah agar dapat memiliki basis data yang kompak, efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam memanipulasi data (operasitambah, ubah, hapus). Perancangan model konseptual perlu dilakukan di samping perancangan model phisical. Perancangan konseptual akan menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang di inginkan oleh organisasi. Tugas perancangan model konseptual basis data ini merupakan tanggung jawab dari Database Administrator. Beberapa pengertian berkaiatan dengan perancangan model konseptual, ialah: Bukan merupakan pendekatan proses informasi untuk seorang programmer aplikasi, tetapi merupakan kombinasi beberapa cara untuk memproses data untuk beberapa aplikasi. Tidak ter...

Kegiatan Belajar 7 : Ketergantungan Fungsional

1.  Tabel dan Atribut   Sebagaimana telah dijelaskan dalam Kegiatan Belajar 2 , tabel adalah kompulan data yang tersusun dalam format baris (record) dan kolom (field atau atribut). Atribut ini lebih umum digunakan dalam perancangan basis data, karena menunjukkan fungsinya sebagai pembentuk karakteristik (sifat–sifat) yang melekat pada sebuah table. Atribut dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu : 1) simple atribut (Simple Attribute) dan Atribut Komposit (Composite Attribute). 2) Atribut BernilaiTunggal (Single Valued Attribute) dan Atribut Bernilai Banyak (Multi Valued Atrtribute). 4) Mandatory dan Non mandatory Attribute 5) Not Null atribu 6)  Atribut Turunan. Tabel data mahasiswa dengan atribut multivalue Dari gambar diatas  dan gambar dibawah ini dapat diketahui dan dikelompokkan atribut-atributnya berdasarkan kategorinya yaitu sebagai berikut: A. Atribut sederhana: nim, tgl_lahir, kota, kode pos. Merupakan atribut sederhana (atomic attribute) ka...

Kegiatan Belajar 6 : Model Hirarki Basis Data (Hierarchical Model)

1. Model Hirarki Basis Data  (Hierarchical Model) Dalam model ini data disusun menurut struktur pohon. Puncak dari herarki disebut dengan root sedangkan entitas atau interface di bawahnya dikenal sebagai induk (parent). Entitas induk mempunyai beberapa sub entitsas yang disebut anak (child). Entitas dalam model hirarki dilambangkan dengan empat persegi panjang. Sedangkan relasi atau hubungan dengan entitas lain dinotasikan dengan garis. Gambar dibawah ini menjelaskan salah satu contoh model hirarki basis data level konseptual sistem perkuliahan. Model Herarki sistem perkuliahan (level konseptual) Dari gambar struktur hirarki basis data diatas dapat dibuat struktur pengkodean record data (level fisik) untuk setiap entitas beserta hubungan antar. Susuan herarkhi ditujukkan dengan tanda anak panah pada medan data (field) yang digunakan sebagai kunci data (primary key, daerah diarsir). Relasi dalam herarkhi model hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak(o...