Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 6 : Model Hirarki Basis Data (Hierarchical Model)



1. Model Hirarki Basis Data  (Hierarchical Model)

Dalam model ini data disusun menurut struktur pohon. Puncak dari herarki disebut dengan root sedangkan entitas atau interface di bawahnya dikenal sebagai induk (parent). Entitas induk mempunyai beberapa sub entitsas yang disebut anak (child). Entitas dalam model hirarki dilambangkan dengan empat persegi panjang. Sedangkan relasi atau hubungan dengan entitas lain dinotasikan dengan garis. Gambar dibawah ini menjelaskan salah satu contoh model hirarki basis data level konseptual sistem perkuliahan.
Model Herarki sistem perkuliahan (level konseptual)
Dari gambar struktur hirarki basis data diatas dapat dibuat struktur pengkodean record data (level fisik) untuk setiap entitas beserta hubungan antar. Susuan herarkhi ditujukkan dengan tanda anak panah pada medan data (field) yang digunakan sebagai kunci data (primary key, daerah diarsir). Relasi dalam herarkhi model hubungan antar entitas dinyatakan dalam satu-banyak(one to many) atau satu – satu (one to one). Kelemahan hararkhi model adalah tidak dapat dilakukan pencarian data pada field atribut, misal tidak dapat menampilkan data pda tabel mata kuliah berdasarkan jum_SKS, karena jum_SKS bukan kunci data. Masalah ini dapat diatasi dengan mengubah struktur data dengan memberi hubungan khusus (misalnya dengan variabel pointer).
Struktur pengkodean record data (model level fisik)

2. Model Jaringan Basis Data (Network Model)

Dalam model jaringan entitas induk maupun anak bisa lebih dari dua. Model ini merupakan pengembangan model hirarki. Relasi antara entitas dalam network model adalah satu ke satu (one to one) atau satu ke banyak (one to many).
 Model struktur jaringan basis data 
Dalam network data model tidak diperbolehkan terdapat relasi banyak ke banyak (many to many). Untuk membuat relasi many to many dalam network model dibutuhkan entitas perantara yang disebut sebagai rekaman silang (intersection record).Dari gambar 11 entitas registrasi adalah merupakan entitas perantara antara etitas mahasiswa dengan entitas mata kuliah.
Organisasi record data pada  model jaringan 

RANGKUMAN

Model struktur hirarki basis data adalah satu model yang data disusun menurut struktur pohon. Puncak dari herarki disebut dengan root sedangkan entitas atau interface di bawahnya dikenal sebagai induk (parent). Entitas induk mempunyai beberapa sub entitsas yang disebut anak (child). Kelemahan hararkhi model adalah tidak dapat dilakukan pencarian data pada field atribut. Masalah ini dapat diatasi dengan mengubah struktur data dengan memberi hubungan khusus (misalnya dengan variabel pointer).

Model jaringan merupakan pengembangan model hirarki. Dalam model ini entitas induk maupun anak dapat memiliki lebih dari dua entitas. Hubungan atau relasi antara entitas dalam network model adalah satu ke satu (one to one) atau satu ke banyak (one to many). Ciri khas model ini terdapat  adalah terdapatnya entitas perantara yang disebut sebagai rekaman silang (intersection record). Entitas perantara berfungsi untuk relasi many to many.

Baca Juga : Kegiatan Belajar 7 : Ketergantungan Fungsional

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal & Jawaban Konfigurasi Server FTP

Pilihlah satu dari kemungkinan jawaban yang paling benar soal-soal berikut  ini! 1. Port komunikasi protocol transfer file adalah : a. Port 20 b. Port 21 c. Port 25 d. Port 110 2. Koneksi FTP aktif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data 20 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 20, port sambungan data 10000 d. Port koneksi 20, port sambungan data 21 3. Koneksi FTP pasif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data di bawah 10000 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 21, port sambungan data di atas 10000 d. Port koneksi 21, port sambungan data 20 4. Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server, adalah a. User Data Transfer Process b. User Protocol Interpreter c. Server Data Transfer Process d. Server Protocol Interp

Cara Agar Blog Banyak Komentar Dengan Drastis

Haii.. Kawan-kawan kali ini CP mau kasih tips blogging nih, tapi seperti biasa CP juga masih update materi SMK juga koh jadi kawan-kawan jangan khawatir ngga dapat materi terbaru yaa.. kata orang bijak “Orang pintar adalah orang yang suka membaca dari awal sampai akhir” jadi budayakan membaca sampai akhir yaa.. Selamat Memaca Kawan-kawan.. :-) Saya sedang terus belajar membuat blog yang dapat mendapatkan banyak komentar. Karena ketika saya sedang “blogwalking” ke blog teman-teman yang lain, saya sering melihat kenapa blog yang satu dapat banyak komentar dan kenapa blog yang lain sepi sekali pemberi komentar layaknya piala uber, tapi nggak banyak yang memberi sorakan. :) Nggak seru kan? Blogwalking adalah aktivitas yang biasanya dilakukan oleh pengunjung blog dengan mengunjungi blog sejenis di search engine google dan kemudian setelah ketemu, baca-baca lalu mereka meninggalkan “jejak” yaitu berupa komentar di blog tadi. Tujuannya pemberi komentar

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Ap