Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 6 : Memahami Kelas Maya

Edmodo sebagai Social Learning Network

Edmodo merupakan salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs)
yang beredar di dunia world wide web.

Berikut beberapa contoh dari SLNs :

1. Einztein (www.einztein.com) merupakan SLNs yang ditujukan bagi pembelajar dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup.

2. Sophia (www.sophia.org) merupakan SLNs yang menyediakan ribuan tutorial akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar.

3. RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill & Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLNs yang dapat diatur sesuai selera oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan.

4. Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs.

Edmodo merupakan salah satu media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network), menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah untuk digunakan yang kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Networks).

Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008. Jeff O’Hara adalah seorang administrator jaringan bagi Community Unit School District 200 di Wheator, Illnois, sedangkan Nic adalah pengembang web bagi Kaneland Community Unit School District 302 di Maple Park, Illnois, USA. Ide pengembangan edmodo berasal dari kepopuleran Facebook, yang ditambah dengan sebuah fitur untuk menjamin keamanan interaksi dan kolaborasi antara siswa dan guru. Oleh karena semakin besarnya kebutuhan akan sebuah media pembelajaran daring, edmodo kemudian berkembang menjadi salah satu media/platform dalam pendidikan dasar dan menengah (K1-K12) yang digunakan oleh lebih dari 29 juta pengguna di dunia (https://www.edmodo.com/about, 22 November 2013).

Edmodo Framework

Edmodo dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip pengelolaan kelas berbasis kelompok dan media sosial. Fitur utama dari Edmodo adalah dukungan aktif terhadap model komunikasi dari media sosial daring, yang ditambahi dengan fitur bahan ajar daring (online learning material), dan evaluasi daring (online evaluation).

Beberapa fitur utama edmodo yang dapat digunakan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Kelas maya dengan sistem Closed group collaboration; dimana hanya yang memiliki kode grup yang dapat mengikuti kelas.
b. Komunikasi dengan model media sosial.
c. Manajemen konten pembelajaran.
d. Evaluasi pembelajaran.

Selain fitur utama di atas, edmodo juga mendukung team teaching, co-teacher, dan teacher collaboration dan akses bagi orang tua siswa untuk memantau kegiatan pembelajaran yang diikuti anak mereka.

Edited : CODE Purbalingga

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal & Jawaban Konfigurasi Server FTP

Pilihlah satu dari kemungkinan jawaban yang paling benar soal-soal berikut  ini! 1. Port komunikasi protocol transfer file adalah : a. Port 20 b. Port 21 c. Port 25 d. Port 110 2. Koneksi FTP aktif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data 20 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 20, port sambungan data 10000 d. Port koneksi 20, port sambungan data 21 3. Koneksi FTP pasif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data di bawah 10000 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 21, port sambungan data di atas 10000 d. Port koneksi 21, port sambungan data 20 4. Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server, adalah a. User Data Transfer Process b. User Protocol Interpreter c. Server Data Transfer Process d. Server Protocol Interp

Cara Agar Blog Banyak Komentar Dengan Drastis

Haii.. Kawan-kawan kali ini CP mau kasih tips blogging nih, tapi seperti biasa CP juga masih update materi SMK juga koh jadi kawan-kawan jangan khawatir ngga dapat materi terbaru yaa.. kata orang bijak “Orang pintar adalah orang yang suka membaca dari awal sampai akhir” jadi budayakan membaca sampai akhir yaa.. Selamat Memaca Kawan-kawan.. :-) Saya sedang terus belajar membuat blog yang dapat mendapatkan banyak komentar. Karena ketika saya sedang “blogwalking” ke blog teman-teman yang lain, saya sering melihat kenapa blog yang satu dapat banyak komentar dan kenapa blog yang lain sepi sekali pemberi komentar layaknya piala uber, tapi nggak banyak yang memberi sorakan. :) Nggak seru kan? Blogwalking adalah aktivitas yang biasanya dilakukan oleh pengunjung blog dengan mengunjungi blog sejenis di search engine google dan kemudian setelah ketemu, baca-baca lalu mereka meninggalkan “jejak” yaitu berupa komentar di blog tadi. Tujuannya pemberi komentar

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Ap