Pada
dasarnya, alir proses produksi produk multimedia terbagi menjadi 3 tahap, yaitu
pre-production, production dan pasca production.
Preproduction
atau pra produksi pada prinsipnya meliputi proses penuangan ide produk
(proposal), perencanaan produk, perencanaan proses produksi, penyusunan
dokumentasi, penyusunan tim, pembuatan prototype, pengurusan hak cipta, dan
penandatanganan kontrak serta pembiayaan.
Proses
produksi terdiri dari pembuatan content multimedia yang diperlukan, pemrosesan
content, pembuatan program/software yang diperlukan, mengintegrasikan content
dan software, merevisi design membangun Apha version (hampir semua fungsi
produk sudah dibangun diimplementasikan dan diintegrasikan), pengujian awal
produk, mengevaluasi produk dan merevisi software dan content berdasarkan pada
hasil evaluasi, dan membangn Beta version (semua fungsi produk sudah dibangun
diimplementasikan dan diintegrasikan tetapi belum diuji secara lengkap).
Proses
post production ini terdiri dari proses pengujian Beta version, mengevaluasi
dan merevisi software dan content berdasarkan pada hasil pengujuan versi Beta,
merelease Golden Master (final product) dari produk multimedia dan menyimpan
semua material yang dipakai dalam proses produksi.