Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 36: Memformat dan Membaca Buku Digital


Penyiapan Materi 
Pada proses penyusunan buku digital yang perlu diperhatikan adalah bagaimana memahami bahwa pembaca buku digital perlu diberikan kebebasan untuk mengakses isi dari buku sesuai dengan apa yang dicari. Dalam hal ini tidak jarang buku digital dibaca secara tidak runut. Oleh sebab itu penting halnya dalam menyiapkan materi untuk mengasumsikan bahwa bagian dari isi buku itu dapat berdiri sendiri atau bersifat modular. Sifat ini yang meminimalisir ketergantungan antara bab yang satu dengan yang lain. Penyusunan buku yang bersifat modular dapat menyesuaikan dengan jenis buku yang ditulis. 
Pertimbangan lainnya dalam penyiapan materi adalah menyiapkan target perangkat yang akan digunakan oleh pembaca. Hal ini sangat penting mengingat pembaca yang menggunakan featurephone tidak dapat menampilkan ePub yang menyertakan video maupun audio karena keterbatasan perangkat. Beberapa pembaca juga belum tentu menginginkan tambahan video atau audio pada buku digital mereka. Sehingga dianjurkan pada proses penyiapan materi, untuk menyiapkan materi untuk minimal dua versi dari buku digital, yaitu buku digital yang menyertakan multimedia (audio dan video) dan buku digital yang hanya menyertakan teks dan gambar saja. 
Proses secara umum dimulai dengan menyusun buku digital untuk versi yang sederhana kemudian dilanjutkan dengan proses menambahkan/menyertakan file-file yang bersifat multimedia ke dalam buku digital. Dalam tahap penyusunan ini terdapat beberapa tahap yang harus dilakukan sebagai berikut : 
A. Penyusunan daftar isi 
Penyusunan daftar isi untuk menyediakan kerangka dari buku yang akan ditulis, serta bahan-bahan apa saja yang terdapat pada masingmasing bagian dari buku. 
B. Menyusun dan memilah bahan 
Menyusun dan memilah bahan buku digital seperti tabel, gambar, audio dan video. 


Konversi Format File 
Sebelum dirubah menjadi HTML, pastikan dokumen tersebut telah disiapkan sesuai bab B.1 di atas. Pastikan gambar sudah dalam format in line with text, tabel sudah dirubah presentasi lebarnya, dan semua smart object dirubah menjadi bentuk gambar.Setelah semua itu dilakukan, simpan dokumen menjadi html dengan cara File -> Save as-> Web Page, filtered
Pastikan yang dipilih adalah tipe web page filtered. Webpageakan menghasilkan output .html yang memiliki sintaks yang tidak biasa digunakan pada halaman web. 

Menambahkan Sampul (cover) Buku Digital 
Cover image merupakan halaman sampul dari buku digital kita, halaman sampul biasanya ditampilan di tampilan utama software pembaca buku digital bersama informasi lainnya, seperti judul dan pengarang. 
Contoh library dan halaman sampul pembaca buku digital 
Untuk membuat coverimage, anda perlu menyiapkan sebuah file gambar yang akan digunakan sebagai halaman sampul. Jika gambar yang ingin digunakan sebagai sampul sudah terdapat di dalam dokumen HTML, anda dapat menunjuknya sebagai halaman sampul dengan cara: 
1. Images -> pilih gambar -> klik kanan ->Addsemantics >CoverImage 
Atau jika gambar belum tersedia, Anda dapat menambahkan file gambar tersebut dengan cara: Klik kanan images ->addexistingfiles -> pilih gambar. Gambar yang dipilih akanditambahkan ke dalam folder images, dan sudah dapat digunakan sebagai cover image dengan cara di atas. 
2. Tools >> Add Cover >> 
Tampilan menu tools 
>> Pada tampilan add cover pilih otherfiles seperti gambar dibawah ini 
Tampilan jendela popupaddcover 
Yang terakhir pilih gambar yang anda tentukan sebagai sampul pada jendela pop up add existing files kemudin pilih open seperti gambar dibawah ini   
Tanpilan jendela pop up add existing files 
Halaman Kolofon 
Kolofon adalah  catatan penulis, umumnya pada akhir naskah atau terbitan, berisi keterangan mengenai tempat, waktu, dan penyalin naskah.Kolofon pada buku digital sama dengan metadata. 
Metadata merupakan sebuah informasi yang mendeskripsikan sebuah file. Pada epub, metadata berfungsi seperti identitas pada sebuah buku: judul, nama pengarang, tahun penerbitan, bahasa, ISBN, penerbit, kategori, deskripsi, dll. Untuk masuk ke jendela metadata, dari sigil -> Tools -> Metadata editor, atau tekan tombol F8. Setelah itu silahkan masukkan judul (Title), pengarang (author), serta untuk menambahkan properti lainnya seperti penerbit, tahun terbit, dll silahkan tekan tombol add basic, dan kemudian rubah valuenya. 
Tampilan Metadata Editor 
Editor : CODE Purbalingga
Hak Cipta © 2013, Kementerian Pendidikan & Kebudayaan 

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa ti...

Pengertian Dan Macam-Macam Dioda Lengkap

Ada banyak jenis dioda yang mempunyai kegunaan khusus, antara lain: Dioda Zenar, merupakan dioda sambungan P-N dari Si atau Ge yang mendapatkan pengotongan banyak untuk prasikap balik, yang bekerja didaerah dadal (break down) dimana arus dibatasi oleh tahanan luar dan disipasi daya dari dioda. LED (Light Emiting Dioda) adalah dioda sambungan semikonduktor P-N yang jika diberi prasikap maju akan mengeluarkan cahaya tampak. Jika elektron bebas pada semikonduktor tipe N terletak pada pita energi yang lebih tinggi daripada hole didaerah semikonduktor tipe P maka jika elektron bebas berkombinasi dengan hole perbedaan (kelebihan) energi ini akan diubah menjadi panas atau cahaya. Pada Ge dan Si energi tersebut sebagian besar tidak ada. Tetapi pada Ga As atau Ga P atau Ga As P sebagian besar energi diubah menjadi cahaya. Photodioda sambungan P-N Merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya tahanan baliknya berubah menjadi lebih kecil. Dalam gelap, tahanan baliknya sangat besar seh...

Kegiatan Belajar 2 : Bentuk Dan Pengukuran Huruf Dalam Tipografi

1. Bentuk Huruf Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground. Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Menurut Danton Sihombing (2001), terminologi umum yang digunakan da...