Langsung ke konten utama

Materi Kegiatan Belajar 7 : Manajemen Grup User


MANAJEMEN GRUP
Manajemen grup user merupakan aktivitas yang digunakan untuk mengelola user dalam grup-grup tertentu sesuai hak akses dan kewajibannya. Dalam lingkungan multiuser ini merupakan hal yang wajib dilakukan. Jadi pengelolaan user grup disini adalah kegiatan penempatan user-user dalam grup-grup yang tersedia. Pada sistem Linux, satu user dapat ditempatkan pada lebih dari satu grup dan satu grup dapat memiliki lebih dari satu user. Setiap user di Linux akan ditempatkan ke minimal satu grup, yang umumnya memiliki nama sama dengan username pada saat pembuatan pertama kali. Grup yang namanya sama dengan username ini adalah grup utama dari user tersebut.

Pengelolaan kali ini tidak melibatkan sesuatu yang baru, karena baik grup ataupun user sudah ada (dibuat) sebelumnya. Materi tentang manajemen user dan grup dapat dilihat kembali pada pertemuan sebelumnya.

PEMBACAAN STATUS GRUP USER
Agar dapat mengetahui suatu user telah ditempatkan pada grup apa saja dalam sistem dapat menggunakan perintah berikut.
groups username

PENAMBAHAN USER KE GRUP
Perintah berikut ini dapat digunakan untuk menambahkan user  ke dalam grup tertentu. Perintah ini dapat dijalankan menggunakan user root.
usermode -G namagrup username
atau
usermode -a -G namagrup username
Apabila menggunakan perintah pertama akan menyebabkan user tersebut hanya akan terdaftar pada grup utama dan grup yang ditentukan tersebut. Sedangkan pada perintah kedua, adanya tamahan parameter -a hanya akan menambahkan user tersebut ke grup baru itu, tanpa mengeluarkannya dari grup lainnya yang sudah ada.

Selain mengelola user dan grup, manajemen ini juga terkait dengan pengelolaan hak akses terhadap file-file yang ada di sistem. Berikut ini merupakan perintah-perintah operasi file yang dapat digunakan untuk mengelola hak akses ini.

1. Chmod

Perintah untuk mengubah mode akses dari suatu file atau direktori. Format perintahnya:

chmod numerik /lokasi/file atau chmod numerik /lokasi/direktori atau chmod -r numerik /lokasi/direktori
Parameter -r pada perintah chmod berguna untuk menerapkan hak akses yang sama untuk semua file yang ada didalam direktori tersebut. Parameter numerik digunakan untuk menentukan hak akses yang akan diterapkan.
Setiap file di Linux akan memiliki tiga jenis hak akses oleh user (pembuat), grup (kelompok dari user) dan lainnya (other). Masing-masing memiliki kemampuan untuk membaca (read), menulis/mengubah (write), dan mengeksekusi (execute). Setiap kemampuan ini oleh Linux diberi nilai 4 untuk membaca, 2 untuk menulis dan 1 untuk mengeksekusi. Yang digunakan dalam perintah chmod adalah penjumlahannya. Misalnya, akan diberikan akses user (baca, tulis dan eksekusi), group (baca dan eksekusi) dan lainnya (baca) ke file /home/namafile/halo.txt, maka perintahnya adalah:
chmod 754 /home/namafile/halo.txt
Angka 7 untuk user diperolah dari 4+2+1 yaitu hak akses baca, tulis dan eksekusi. Sedangkan nilai 5 untuk grup dari hak akses aca dan eksekusi dan terakhir nilai 4 karena lainnya hanya diberi akses baca saja.

2. Chown
Perintah ini untuk mengganti kepemilikan dari suatu file atau direktori. Format perintahnya:
chown pemilik /lokasi/file atau chown pemilik /lokasi/direktori atau chown -r pemilik/direktori
Keterangan :
Pemilik disini merupakan user atau grup yang akan menjadi pemilik untuk file atau direktori yang ditunjuk. Pemilik ini dapat dituliskan sebagai berikut.
user
atau
user:group
Contoh, file/home/namafile/halo.txt akan dialihkan kepemilikannya ke user bintang dengan grup bintang, perintahnya : chown bintang:bintang /home/namafile/halo.txt

3. Chgrp
Perintah ini juga digunakan untuk mengganti grup yang memiliki suatu file atau direktori. Format perintahnya :
chgrp nama-grup /lokasi/file
atau
chgrp nama-grup /lokasi/direktori
atau
chgrp -r nama-grup /lokasi/direktori

RANGKUMAN
Manajemen grup user merupakan rangkaian kegiatan bersama manajemen user dan grup yang senantiasa perlu dilakukan terutama pada saat ada user baru di sistem atau terjadi perubahan kebijakan di instansi, yang berpengaruh pada perubahan hak akses dari user tersebut. Agar dapat terhindar dari kehilangan status grup user pada saat melakukan oprasi grup user, perlu adanya tabel tersendiri yang menyatakan status grup dari setiap user dalam sistem atau pastikan dahulu status dari user tersebut sebelum menjalankan operasi pengelolaan grup user.

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa ti...

Pengertian Dan Macam-Macam Dioda Lengkap

Ada banyak jenis dioda yang mempunyai kegunaan khusus, antara lain: Dioda Zenar, merupakan dioda sambungan P-N dari Si atau Ge yang mendapatkan pengotongan banyak untuk prasikap balik, yang bekerja didaerah dadal (break down) dimana arus dibatasi oleh tahanan luar dan disipasi daya dari dioda. LED (Light Emiting Dioda) adalah dioda sambungan semikonduktor P-N yang jika diberi prasikap maju akan mengeluarkan cahaya tampak. Jika elektron bebas pada semikonduktor tipe N terletak pada pita energi yang lebih tinggi daripada hole didaerah semikonduktor tipe P maka jika elektron bebas berkombinasi dengan hole perbedaan (kelebihan) energi ini akan diubah menjadi panas atau cahaya. Pada Ge dan Si energi tersebut sebagian besar tidak ada. Tetapi pada Ga As atau Ga P atau Ga As P sebagian besar energi diubah menjadi cahaya. Photodioda sambungan P-N Merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya tahanan baliknya berubah menjadi lebih kecil. Dalam gelap, tahanan baliknya sangat besar seh...

Kegiatan Belajar 2 : Bentuk Dan Pengukuran Huruf Dalam Tipografi

1. Bentuk Huruf Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground. Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Menurut Danton Sihombing (2001), terminologi umum yang digunakan da...