Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 5 : Memahami Prinsip Kerja Komunikasi Client Server

Prinsip Kerja Komunikasi Client Server.

1. Prinsip Kerja Komunikasi Client Server

Server tanpa client sama seperti rumah tanpa penghuni, maka dibutuhkan client yang menggunakan jasa dari server. Client dan server saling berhubungan secara timbal balik. Server secara selektif menyediakan sumber daya yang dibutuhkan, dan client melakukan koneksi ke server untuk meminta sumber daya tersebut.

Komunikasi client server bekerja dengan cara request-response, dimana client meminta lalu server mengirim. Antara client dan server harus menggunakan aturan yang sama, kapan mengirim, kapan menerima, dan apa yang harus dikirim dan diterima. Semua aturan ini dinamakan protocol, yaitu cara komunikasi antara dua pihak atau lebih.

Server menyediakan berbagai macam layanan, web server menyediakan halaman web, file server menyedakan file computer. Tapi, secara tidak langsung, untuk memproses halaman atau file yang diminta, server harus menggunakan sumber dayanya seperti RAM, Hardisk, CPU, dsb.

Bagaimana cara server meminta dari server? Dan bagaimana server memberi kepada client?
Client menghubungi server dan mengirim data yang dibutuhkan apabila ada, semua proses tersebut membutuhkan protocol. Protocol mengatur cara client/server mengirim data dan menerima data.

Sebagai contoh, Ada sebuah bank yang memiliki server, nasabah menggunakan web browser (client) untuk mengakses data dari server. Nasabah meminta halaman web melalui web server dengan protocol HTTP. Server meminta nasabah untuk memasukkan informasi nama dan kata sandi untuk masuk ke dalam server.

Server menjalankan aplikasi database, dan menerima data dari database, misalkan nasabah ingin melihat data transaksinya selama ini. Maka hasil dari server tersebut diterjemahkan sesai dengan aturan bank tersebut, dilewatkan lagi melalui protocol HTTP, dan akhirnya diterima kembali oleh client.

Hubungan client server tidak akan terjadi kecuali client meminta sebuah layanan dari server. Jadi, tidak mungkin server tiba-tiba mengirim client data yang tidak diinginkan oleh client.

Ada berbagai macam aplikasi yang menerapkan model klien, beberapa diantaranya sangat populer.
Komunikasi client server hanya bisa terjadi apabila client dan server samasama mengikuti protokol yang sama. Perbedaan protocol diibaratkan meskipun sama-sama bisa bicara, tapi itu pembicaraan antara manusia dengan hewan.

Hirarki Koneksi Client Server

Server dan client bisa berkomunikasi karena adanya protocol diantara mereka. Keberadaan protocol ini menjembatani antara client dengan server, sehingga keseragaman komunikasi bisa tercapai.
Client dan server terhubung dengan bermacam-macam protocol. Meskipun ada banyak protocol, selama server dan client sama-sama memahami protocol tersebut, maka tidak akan ada masalah.
Salah satu model komunikasi lainya adalah peer-to-peer, dimana client menjadi client sekaligus server, berhubungan dengan client lainya sebagai client sekaligus client. Peer-to-peer tetap menerapkan prinsip kerja komunikasi client server. Tapi dalam skala yang lebih kompleks, dan juga lebih besar. Peer-to-peer tidak mempunyai struktur otoritas yang jelas, berbeda dengan client server konvensional yang jelas otoritas tertinggi ada di server utama.

RANGKUMAN

Model komunikasi client server adalah model komunikasi dua arah yang berjalan ketika client meminta sebuah layanan dari server. Model komunikasi client server harus berjalan dengan aturan yang sama yang disebut dengan protokol, protokol memfasilitasi bagaimana client mengirim dan mengambil data dari server, atau server mengirim dan mengambil data dari client.

Semua proses berjalan dua arah, client dan server saling berinteraksi, dan server hanya berjalan ketika client meminta layanan darinya.

Ada berbagai macam protocol, semuanya disesuaikan dengan kebutuhan server dan client, seperti HTTP, FTP, SMTP, POP, dsb. Semua protocol ini menjembatani antara client dengan server, dan melakukan proses khusus supaya client bisa membaca data dari server dan sebaliknya.

Postingan populer dari blog ini

Latihan Soal & Jawaban Konfigurasi Server FTP

Pilihlah satu dari kemungkinan jawaban yang paling benar soal-soal berikut  ini! 1. Port komunikasi protocol transfer file adalah : a. Port 20 b. Port 21 c. Port 25 d. Port 110 2. Koneksi FTP aktif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data 20 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 20, port sambungan data 10000 d. Port koneksi 20, port sambungan data 21 3. Koneksi FTP pasif menggunakan port-port server FTP: a. Port koneksi 21, port sambungan data di bawah 10000 b. Port koneksi 21, port sambungan data 10000 c. Port koneksi 21, port sambungan data di atas 10000 d. Port koneksi 21, port sambungan data 20 4. Juru bahasa/penghubung protokol yang bertanggung jawab untuk mengatur control koneksi pada server, adalah a. User Data Transfer Process b. User Protocol Interpreter c. Server Data Transfer Process d. Server Protocol Interp

Cara Agar Blog Banyak Komentar Dengan Drastis

Haii.. Kawan-kawan kali ini CP mau kasih tips blogging nih, tapi seperti biasa CP juga masih update materi SMK juga koh jadi kawan-kawan jangan khawatir ngga dapat materi terbaru yaa.. kata orang bijak “Orang pintar adalah orang yang suka membaca dari awal sampai akhir” jadi budayakan membaca sampai akhir yaa.. Selamat Memaca Kawan-kawan.. :-) Saya sedang terus belajar membuat blog yang dapat mendapatkan banyak komentar. Karena ketika saya sedang “blogwalking” ke blog teman-teman yang lain, saya sering melihat kenapa blog yang satu dapat banyak komentar dan kenapa blog yang lain sepi sekali pemberi komentar layaknya piala uber, tapi nggak banyak yang memberi sorakan. :) Nggak seru kan? Blogwalking adalah aktivitas yang biasanya dilakukan oleh pengunjung blog dengan mengunjungi blog sejenis di search engine google dan kemudian setelah ketemu, baca-baca lalu mereka meninggalkan “jejak” yaitu berupa komentar di blog tadi. Tujuannya pemberi komentar

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat. Ap