Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 2 : Media Penyimpanan



MEDIA PENYIMPANAN

Media penyimpanan merupakan perangkat yang dapat digunakan untuk menyimpan data/informasi. Data disini dapat berupa dokumen, program atau lainnya. Cara menyimpan informasi pada media penyimpan ini bermacam-macam, mulai dengan cara manual melalui penulisan tangan, vibrasi akustik pada perekaman suara, hingga modulasi elektromagnetik pada tape dan disk optik.

Berdasarkan aksesnya media penyimpanan dibedakan menjadi dua macam, yakni media penyimpanan primer dan media penyimpanan sekunder. Media penyimpana primer merupakan media yang dapat diakses secara langsung oleh prosesor. RAM dan ROM merupakan contoh dari media penyimpanan primer ini. Sedangkan media penyimpanan sekunder merupakan media yang aksesnya melalui perantara media penyimpanan primer. Pada bahasan kali ini akan difokuskan pada media penyimpanan sekunder.

Media penyimpanan saat ini lebih banyak dikembangkan dengan menggunakan komponen-komponen elektronika. Oleh karena itu memerlukan daya untuk menyimpan dan membaca datanya. Kestabilan data mempengaruhi kinerja media, bentuk dari media penyimpanan ini juga bermacam-macam, seperti harddisk, usb flash drive, floppy disk, solid state drive dan sejenisnya.

Instalasi sistem operasi saat ini, khususnya Linux dapat dilakukan pada banyak media penyimpanan baik itu harddisk, USB flash drive, floppy disk, CD ROM, DVD ROM, dan solid state drive. Sistem operasi yang dijalankan langsung melalui CD/DVD/USB flash drive dikenal sebagai Live Operating System. Ada banyak sistem operasi Linux yang mampu dijalankan  secara langung ini, diantaranya adalah Knoppix, Ubuntu, Mint, Slackware dan Fedora. Jadi, dengan adanya Live OS ini memungkinkan semua orang dapat mencoba suatu sistem operasi baru tanpa perlu menginstalnya terlebih dahulu.

Selain jenis media penyimpanan yang telah ditunjukan diatas, sekarang ada juga media penympanan online (Cloud Storage) yang sampai saat ini masih banyak digunakan untuk penyimpanan data atau file. Ada juga sistem operasi yang dapat diakses secara online (Cloud Operating System) seperti Google Chrome OS, ZeroPC.com, iSpace.com dan eyeOS.com.

PENGELOLAAN MEDIA PENYIMPANAN
Kegiatan yang tercakup dalam pengelolaan media penyimpanan meliputi :
A. Pemantauan kapasitas
B. Perluasan kapasitas
C. Migrasi media penyimpanan
D. Backup dan recovery
E. Virtualisasi sistem
F. Penghapusan data

PEMANTAUAN KAPASITAS
Pemantauan disini digunakan untuk mengetahui besarnya penggunaan harddisk oleh user. Hasilnya dapat berupa data statistik besarnya ruang media penyimpanan yang digunakan oleh user per satuan waktu, misalnya hari, minggu, bulan ataupun tahun. Materi lebih jauh tentang pemantauan kapasitas dapat dilihat  pada pertemuan tentang manajemen kapasitas. Dari hasil pemantauan ini, nantinya akan dapat diperkirakan kebutuhan media penyimpan oleh sistem.

PERLUASAN KAPASITAS 
Perluasan kapasitas ini merupakan kegiatan untuk menambah daya tampung dari suatu sistem dengan tambahan media penyimpan. Redundant Array of Independent Disks (RAID) merupakan salah satu teknologi yang digunakan untuk menambah media penyimpan. Dalam teknologi RAID media penyimpan, dalam hal ini harddisk, dihubungkan satu sama lain sedemikian rupa hingga membentuk suatu kaitan. Tujuannya tiada lain adalah untuk memperluas kapasitas, kemampuan dan kehandalan sistem.

MIGRASI MEDIA PENYIMPAN
Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai lanjutan dari proses pemantauan kapasitas yang dilakukan sebelumnya. Migrasi ini dapat terjadi karena beberapa alasan, misalnya karena adanya kebutuhan transfer data yang lebih besar dan lebih cepat. Proses migrasi media penyimpan ini secara prinsip sama dengan menyalin setiap file yang ada di media penyimpan lama ke yang baru. Aplikasinya, di linux dapat menggunakan tar, dd, rsync atau sejenisnya.

BACKUP DAN RESTORE
Mengingat pentingnya menjaga keutuhan data pada media penyimpanan, kegiatan ini memerlukan perhatian tersendiri. Materi lebih lanjut mengenai backup dan restore dapat dilihat pada materi tentang Backup dan Restore.

VIRTUALISASI/KLONING SISTEM
Virtualisasi merupakan kegiatan untuk menyalin suatu sistem ke media penyimpanan lain, sehingga memugkinkan untuk melakukan restore apabila terjadi masalah pada siste waktu berjalan. Aplikasinya dapat menggunakan dd, partimage, gparted ataupun clonezilla.

PENGHAPUSAN DATA
Penghapusan data ini berkaitan dengan masalah keamanan data. Aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk melakukan operasi ini, diantaranya rm, srm, wipe, shred dan dd. Penghapusan ini sekiranya perlu diperatikan agar jangan sampai menghapus file penting di sistem. Berikut ini diberikan beberapa format perintah penghapusan menggunakan rm :
rm -f /lokasi/file.ext
atau
rm -rf /lokasi/direktori
Perintah pertama dapat digunakan untuk menghapus file dan yang kedua untuk direktori beserta semua file yang ada di dalamnya. Pneghapusan semua file pada satu partisi dapat dengan menggunakan aplikasi shred, wipe ataupun dd.

RANGKUMAN
Media penyimpanan merupakan tempat yang digunakan untuk menyimpan semua file baik dari sistem ataupun user. Oleh karena pentingnya peran media penyimpan dalam penerapan sistem operasi, perlu adanya pengelolaan yang baik. Pengelolaan yang terkait dengan media penyimpan dapat berupa pemantauan kapasitas, migrasi, backup-restore, virtualisasi dan penghapusan file.

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa ti...

Pengertian Dan Macam-Macam Dioda Lengkap

Ada banyak jenis dioda yang mempunyai kegunaan khusus, antara lain: Dioda Zenar, merupakan dioda sambungan P-N dari Si atau Ge yang mendapatkan pengotongan banyak untuk prasikap balik, yang bekerja didaerah dadal (break down) dimana arus dibatasi oleh tahanan luar dan disipasi daya dari dioda. LED (Light Emiting Dioda) adalah dioda sambungan semikonduktor P-N yang jika diberi prasikap maju akan mengeluarkan cahaya tampak. Jika elektron bebas pada semikonduktor tipe N terletak pada pita energi yang lebih tinggi daripada hole didaerah semikonduktor tipe P maka jika elektron bebas berkombinasi dengan hole perbedaan (kelebihan) energi ini akan diubah menjadi panas atau cahaya. Pada Ge dan Si energi tersebut sebagian besar tidak ada. Tetapi pada Ga As atau Ga P atau Ga As P sebagian besar energi diubah menjadi cahaya. Photodioda sambungan P-N Merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya tahanan baliknya berubah menjadi lebih kecil. Dalam gelap, tahanan baliknya sangat besar seh...

Kegiatan Belajar 2 : Bentuk Dan Pengukuran Huruf Dalam Tipografi

1. Bentuk Huruf Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground. Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Menurut Danton Sihombing (2001), terminologi umum yang digunakan da...