Langsung ke konten utama

Kegiatan Belajar 1 : Analisa Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer

Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer 

Analisa Kebutuhan Server adalah perangkat yang ditujukan untuk menyediakan sebuah layanan kepada beberapa perangkat lainya. Beberapa server bekerja dengan berat, dan beberapa lainya bekerja dengan ringan. Tidak semua kebutuhan server harus dimaksimalkan sebisa mungkin, beberapa kebutuhan bisa diminimalisir untuk menghemat biaya. Lalu, apa saja yang harus diperkirakan untuk mendapatkan server yang optimal?

1. Hardware 

Sebelum memulai dengan spesifikasi bisnis, maka kita butuh untuk menentukan hardwarenya terlebih dahulu. Hardware yang dimaksud adalah hardware yang bekerja sama dengan server, seperti Router, Switch, dsb. Pastikan, bahwa server kita bisa bekerja sama dengan hardware lainya, pastikan bahwa port untuk koneksi antara peripheral satu bisa bekerja dengan yang lainya.

2. Aktifitas Bisnis 

Setelah hardware yang bisa bekerja sama dengan baik, maka kita harus tahu aktifitas bisnis kita seperti apa. Dalam analisa kedua ini, kita harus tahu seberapa berat aktifitas yang dilakukan oleh server, apakah server akan melakukan komputasi matematika yang rumit? Apakah server hanya menyediakan konten? Apakah server bekerja dengan keras sebagai penyedia jasa kriptografi?


Setelah mengetahui aktifitas bisnis, kita bisa menentukan kebutuhan hardware operasional dalam server kita, berapa clock rate yang dibutuhkan, jumlah RAM, jumlah penyimpanan data, dsb.  

3. Jumlah Pengguna 

Selain aktifitas bisnis, maka yang tidak bisa lepas darinya adalah jumlah pengguna. Aktifitas bisnis yang ringan mungkin memerlukan kualitas hardware yang rendah, tapi dengan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas hardware yang tinggi juga dibutuhkan. 



optimal = (npengguna * raktifitas bisnis) * npengguna

Untuk mendapatkan spesifikasi yang minimal, jumlah pengguna dikalikan dengan rasio aktifitas bisnis yang dibutuhkan karena mereka saring terkait satu sama lain. Spesifikasi minimal tersebut dikalikan dengan jumlah pengguna lagi untuk membuat margin antar spesifikasi minimal dan rata-rata operasional. 

4. Skalabilitas 

Sebuah struktur yang baik adalah apabila struktur tersebut tumbuh, dia tidak perlu dibangun lagi dari awal. Server harus bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Penentuan skema jaringan, dan juga pembagian sumber daya yang tepat, alokasi cadangan yang tepat bisa membuat perkembangan server dengan mudah tanpa harus merubah yang sudah jadi.

5. Titik Penyebaran

Server dengan pengguna yang tersebar mempunyai jarak yang berbeda-beda dalam mengirimkan informasi. Apabila titik penyebaran terlalu jauh, bukan tidak mungkin server sekunder yang lebih dekat harus dibuat. Pembuatan server sekunder, bisa membuat penyampaian informasi, apabila tidak dimungkinkan, maka optimalisasi hardware media pengiriman data harus ditingkatkan, seperti menggunakan media kecepatan tinggi seperti kabel fiber, dsb.

6. Software 

Ingat bahwa hardware tidak bisa bekerja tanpa software. Pemilihan software yang tepat juga dibutuhkan. Kita juga bisa melihat aktifitas bisnis yang dilakukan, apakah server berfungsi sebagai penyedia DNS? Berarti, kita harus menginstall software manajemen DNS di server.

Bagaimana dengan pemilihan jenis atau merk DNS server? Pemilihan yang sesuai tergantung dari kebutuhan server, apabila server melayani jutaan pelanggan tiap harinya dan apabila mati sejenak bisa menyebabkan bencana, maka pemilihan merk software sebaiknya dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisir kerugian.


Server harus bisa dihandalkan untuk mengatasi jutaan pengguna yang mengaksesnya. 


Secara hirarki, kebutuhan server terpisah antar hardware dan software, tapi salah satu dari mereka tidak bisa diabaikan. Hadware ditentukan berdasarkan aktifitas bisnis dan jumlah pengguna, lalu bagaimana untuk menentukan hardware ini? Ada beberapa metode, salah satunya adalah klasifikasi tingkatan. Klasifikasi ini bisa berbeda-beda, sesuai dengan orang yang melakukan klasifikasi, orang tersebut harus berpengalaman dalam melakukan perkiraan kebutuhan hardware untuk sebuah bisnis. 

Klasifikasi Tingkatan Klasifikasi tingkatan dilakukan dengan membagi jenis-jenis hardware, seperti kebutuhan RAM, Hardisk, CPU Clock Rate, dll. Sebelum melakukan optimalisasi, maka formula perhitungan optimalisasi di atas harus dinormalisasikan.  

Contoh kasus, perusahaan dengan pegawai sebanyak 1000 orang, dengan aktifitas bisnis melakukan pengunggahan laporan, pengunduhan laporan, dan validasi data. Dilakukan benchmark, bahwa dalam 1 menit, ada 500 orang melakukan aktifitas bisnis, dari aktifitas tersebut, 30 orang gagal, dan sisanya berhasil. Maka rasio aktifitas bisnisnya adalah 500-30/500, 94%, ada 6% yang gagal, sehingg rasionya adalah 106%.  

Maka angka optimalisasinya, adalah 1000 * 1.0 * 1000 = 1,000,000. Rasio akfitifas bisnis di optimalisasi harus 100%. Lalu, dilakukan pencarian aktifitas puncak, 1 * 1.6 * 1000 = 1.600.000. Rasio optimalisasinya 1.000.000/1.600.000 = 0.625.

Tabel Klasifikasi RAM

Maka RAM yang dibutuhkan adalah 16 Giga Byte. Begitu pula dengan cara perhitungan jumlah memory, clock rate CPU, dsb. Harus diingat bahwa tabel klasifikasi ini harus ditentukan oleh orang yang benarbenar mengerti tentang optimalisasi, yang telah berpengalaman dalam melakukan klasifikasi kebutuhan. Tabel klasifikasi muncul seiring dengan orang yang bertanggung jawab untuk melakuka klasifikasi tersebut mempunyai pengalaman saat operasional lapangan berlangsung.

Pemilihan Merk Software


Ada banyak sekali merk web server di luar sana. Lalu, bagaimana kita bisa memilih merk yang sesuai? Untuk mendapatkan kemampuan server yang optimal, maka merk dari web server harus memenuhi 4 kriteria berikut. 

1. Jaminan 

Aplikasi web server harus terjamin, dan apabila terjadi kerugian maka perusahaan web server tersebut juga harus ikut mempertanggungjawabkanya.

2. Kontinuitas

Jaman berkembang terus, merk web server harus terus dikembangkan seiring dengan berkembangnya teknologi, dalam kasus web server seperti versi protocol HTTP, web server harus terus berkembang dan mengikuti standar prototokl HTTP yang baru tanpa melupakan yang lama. 

3.  Keamanan 

Web server yang aman, tidak rentan terhadap pencurian identitas, injeksi, dsb, adalah salah satu alasan kemampuanya untuk terus berjalan dan melayani pengguna.

4. Kehandalan 

Web server harus handal, dia tidak boleh sangat lemah hingga bahkan apabila hardware server sudah optimal, tapi software web server hanya bisa melayani 256 pengguna setiap menit. 

RANGKUMAN

Server adalah perangkat jaringan yang memberikan layanan terhadap pengguna. Server melayani pengguna dengan handal dan harus bisa melakukanya setiap saat. Maka analisa terhadap kebutuhan server untuk bisa memenuhi tugasnya sangat dibutuhkan.    

Server yang lemah, tidak sesuai, dan tidak handal, bisa membuat kerugian yang besar. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat sebuah server.  

Server harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan kesesuaian dengan hardware jaringan yang lainya, aktifitas bisnis yang dilakukanya, jumlah pengguna yang dilayaninya, juga harus dilengkapi dengan software yang mendukung kinerja hardware secara optimal, handal, dan terjamin.

Postingan populer dari blog ini

Kegiatan Belajar 9 : Tahapan Proses Normalisasi

1. Bentuk-Bentuk Normalisas Normalisasi data adalah proses yang berkaitan dengan model data relasional untuk mengorganisasi himpunan data dengan ketergantungan dan keterkaitan yang tinggi atau erat. Hasil dari proses normalisasi adalah tabel–tabel data dalam bentuk normal (normal form), yaitu tabel–tabel data yang terhindar dari dua hal yaitu: Pengulangan informasi. Potensi inkonsistensi data pada operasi pengubahan. Terdapat enam bentuk normal (normal form) dalam teknik normalisasi data, keenam bentuk tersebut adalah: Bentuk Normal Tahap pertama (1st  Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kedua (2nd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Ketiga (3rd Normal Form) Bentuk Normal Boyce - Code (BCNF) Bentuk Normal Tahap Keempat (4rd Normal Form) Bentuk Normal Tahap Kelima  (4rd Normal Form) 2. Proses-Proses Normalisasi data Dalam proses normalisasi, data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa ti...

Pengertian Dan Macam-Macam Dioda Lengkap

Ada banyak jenis dioda yang mempunyai kegunaan khusus, antara lain: Dioda Zenar, merupakan dioda sambungan P-N dari Si atau Ge yang mendapatkan pengotongan banyak untuk prasikap balik, yang bekerja didaerah dadal (break down) dimana arus dibatasi oleh tahanan luar dan disipasi daya dari dioda. LED (Light Emiting Dioda) adalah dioda sambungan semikonduktor P-N yang jika diberi prasikap maju akan mengeluarkan cahaya tampak. Jika elektron bebas pada semikonduktor tipe N terletak pada pita energi yang lebih tinggi daripada hole didaerah semikonduktor tipe P maka jika elektron bebas berkombinasi dengan hole perbedaan (kelebihan) energi ini akan diubah menjadi panas atau cahaya. Pada Ge dan Si energi tersebut sebagian besar tidak ada. Tetapi pada Ga As atau Ga P atau Ga As P sebagian besar energi diubah menjadi cahaya. Photodioda sambungan P-N Merupakan dioda sambungan P-N yang jika dikenai cahaya tahanan baliknya berubah menjadi lebih kecil. Dalam gelap, tahanan baliknya sangat besar seh...

Kegiatan Belajar 2 : Bentuk Dan Pengukuran Huruf Dalam Tipografi

1. Bentuk Huruf Setiap bentuk huruf dalam sebuah alphabet memiliki keunikan fisik yang menyebabkan mata dapat membedakan antara huruf ‘m’, dengan ‘p’ atau ‘C’ dengan ‘Q’. Keunikan ini disebabkan oleh cara mata melihat korelasi antara komponen visual yang satu dengan yang lain. Salah satu hukum dari teori Gestalt membuktikan bahwa untuk mengenal atau membaca sebuah gambar diperlukan adanya kontras antara ruang positif yang disebut dengan figure dan ruang negatif yang disebut dengan ground. Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf. Menurut Danton Sihombing (2001), terminologi umum yang digunakan da...